1. Atur Pola Makan Seimbang
Saat Sahur: Fokus pada makanan tinggi protein (telur, ikan, ayam) dan karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, roti gandum) untuk energi yang tahan lama.
Saat Berbuka: Mulai dengan yang manis alami seperti kurma untuk mengembalikan energi, lalu konsumsi makanan kaya zat besi dan folat seperti bayam, brokoli, kacang-kacangan, serta daging tanpa lemak.
Lemak Sehat: Tambahkan alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun yang baik untuk keseimbangan hormon.

2. Cukupi Cairan Tubuh
Terapkan pola 2-4-2: 2 gelas air saat buka, 4 gelas malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Ini penting untuk kualitas lendir serviks dan meningkatkan kesuburan.
Hindari minuman berkafein dan bersoda karena bisa mengganggu penyerapan zat besi dan bikin dehidrasi.

3. Konsumsi Suplemen dengan Teratur
Tetap minum asam folat, vitamin E, vitamin D, dan zinc sesuai anjuran dokter. Konsumsi suplemen setelah berbuka atau sebelum tidur agar tidak mengganggu perut saat puasa.

4. Perhatikan Waktu Hubungan
Waktu terbaik adalah setelah berbuka atau setelah tarawih, saat energi sudah kembali.
Usahakan tidak langsung setelah makan berat untuk menghindari rasa tidak nyaman.

5. Olahraga Ringan Setelah Berbuka
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau stretching setelah berbuka untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga berat badan ideal.

6. Kelola Stres dan Istirahat Cukup
Tidur yang cukup penting untuk keseimbangan hormon reproduksi. Usahakan tidur malam berkualitas dan bisa tambah tidur siang jika memungkinkan.
Ibadah dan meditasi juga bisa membantu mengelola stres yang berpengaruh pada kesuburan.

7. Pantau Masa Subur
Jika menstruasi teratur, gunakan aplikasi kesuburan atau hitung secara manual. Bisa juga cek lendir serviks atau gunakan strip ovulasi setelah berbuka.